“Wisata Pendidikan” Siswa SDN Taman Pagelaran Mengunjungi Penangkaran Satwa DKSHE Fahutan IPB

Bogor, 16 Maret 2013. Siswa SDN Taman Pagelaran Kota Bogor mengunjungi penangkaran satwa Laboratorium Konservasi Eks-Situ Satwaliar Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (DKSHE) Fakultas Kehutanan IPB. Dalam kunjungannya ke IPB, para siswa yang didampingi oleh kakak-kakak dari Kelompok Pemerhati Kupu-Kupu (KPK) Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (Himakova) diajak belajar mengenal kupu-kupu dan cara memanfaatkannya. Tidak hanya itu siswa yang masih duduk di bangku kelas IV ini juga di kenalkan dengan Rusa dan Burung-Burung yang ada di Laboratorium Konservasi Ek-Situ Satwa Liar, Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan IPB.

Kegiatan yang juga dirangkaikan dengan peresmian Penangkaran kupu-kupu ini, dibuka langsung oleh Bapak Dr. Ir. Burhanuddin Masy’ud, MS selaku Kepala Laboratorium Konservasi Eks-Situ Satwa Liar dengan melepaskan beberapa jenis kupu-kupu ke dalam penangkaran. Kegiatan ini diikuti tidak kurang dari 80 siswa, 7 guru pendamping, pihak AET (Agroedutourism) IPB, Green TV, mahasiswa dan juga dosen dari Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan IPB.

Acara yang dimulai pukul 08.00 s/d 12.00 WIB ini dirasa cukup meriah. Menurut Bayu Yogatama selaku ketua pelaksana, para siswa diajak agar lebih mengenal kupu-kupu dan menyayangi kupu-kupu. Kegiatan ini sendiri diawali dengan pemberian materi dasar pengenalan kupu-kupu, kemudian menonton film tentang daur hidup kupu-kupu, dilanjutkan denga berjalan mengelilingi Kampus IPB sembari menangkap kupu-kupu dan berakhir dengan melihat penangkaran kupu-kupu, rusa Timor dan burung puter. Di penangkaran ini juga para siswa belajar membuat langsung gantungan kunci dari kupu-kupu yang hasilnya mereka bisa bawa pulang.

Lanjut Bayu, dalam penangkaran kupu-Kupu tersebut siswa dapat langsung melihat berbagai jenis kupu-kupu seperti P. demoleus, P memnon memnon, P. demoleon, T. hellena, E.hai cabe serta berbagai jenis kupu-kupu lainnya. Para siswa juga dapat melihat fase hidup kupu-Kupu seperti melihat telur kupu-Kupu, kemudian ulat dan kepompong.

Salah seorang siswa bernama Deni Kurniwan, menuturkan bahwa ia merasa senang bisa bermain ke IPB. Ia dan teman-temannya bisa langsung menangkap kupu-kupu, mendapat gantungan kunci kupu-kupu, melihat rusa dan juga burung-burung. Dengan polosnya ia pun menyampaikan keinginannya kelak bersekolah di IPB dan menangkap kupu-kupu kembali (Arya Arismaya Metananda).

wisatapendidikan2 wisatapendidikan3 wisatapendidikan4