Pelatihan Kultur Jaringan KPF HIMAKOVA
Bogor, 31 Maret 2013. Kelompok Pemerhati Flora (KPF), Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (Himakova), Fakultas Kehutanan IPB mengadakan pelatihan kultur jaringan yang diikuti oleh mahasiswa Departemen KSHE, dengan instruktur Ir. Edhi Sandra MSi dan Ir. Hapsiati.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa sebagai peserta diharapkan mampu mengkonservasi tumbuhan khususnya tumbuhan langka dengan metode budidaya kultur jaringan. Pak Edhi sapaan akrab Ir Edhi Sandra, MSi, yang juga dosen di Departemen KSHE, berpesan agar ke depan kegiatan ini juga bisa menjadi sarana menyalurkan hobi mereka yang menyenangi tumbuhan atau bahkan sumber mata pencaharian baru berupa wirausaha bibit tanaman dan cendramata dari hiasan kultur jaringan. Ke depan kultur jaringan merupakan kegiatan wirausaha yang menjanjikan karena kita mampu membiakkan satu tumbuhan (terutama tumbuhan langka) menjadi jumlah tumbuhan yang tidak terbatas menggunakan teknik kultur jaringan. Semua ini dapat terwujud, asalkan lanjut beliau mahasiswa memiliki motto “lakukan, buktikan, dan nyatakan”.
Menurut ketua pelaksana pelatihan Aldira Noval Nasution, kegiatan ini mengangkat visi agar mahasiswa khsusnya mahasiswa Departemen KSHE dapat lebih faham tentang teknik kultur jaringan dengan langsung mempraktekkannya. Lanjut Aldira, visi tersebut dapat terukur dari penilaian free test dan post test setiap peserta pelatihan. Semua peserta mulanya mendapatkan materi umum tentang teknik kultur jaringan dan penyerbukan anggrek (oleh Pak Edhi dan Ibu Hapsiati), dilanjutkan dengan praktek yang dipandu oleh Pak Santa dan Pak Ahmad Basuki (Teknisi di Laboratorium Konservasi Tumbuhan, Departemen KSHE IPB). Praktek tersebut meliputi pengenalan alat, penyiapan media kultur jaringan, penanaman eksplan, dan penanaman hasil aklimatisasi (Arya Arismaya Metananda).