Lokakarya Nasional : Adi-Praktis Manajemen Kawasan Konservasi di Indonesia

Bogor, 14 November 2017. Divisi Manajemen Kawasan Konservasi sebagai salah satu Bagian Keilmuan yang membawahi unit teknis Studio Manajemen Kawasan Konservasi pada Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan IPB telah mengadakan kegiatan Lokakarya Nasional tentang Adi-Praktis Manajemen Kawasan Konservasi di Indonesia  yang digelar pada Hari Selasa, 14 November 2017 di Ruang Sidang Sylva Fakultas Kehutanan IPB.

Pada kesempatan tersebut Prof. Dr. Ir. H. Sambas Basuni, MS selaku Kepala Divisi Manajemen Kawasan Konservasi (MKK) dan sekaligus sebagai Ketua Pelaksana Lokakarya Nasional memberikan sambutannya bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai Roadmap pengembangan divisi MKK tahun 2016 – 2027 dengan menetapkan 3 (tiga) program utama divisi antara lain :  (1) Kebijakan Konservasi, (2) Kelembagaan Konservasi dan (3) Manajemen kawasan konservasi. Selain itu tujuan dilaksanakannya lokakarya ini  adalah 1) Membuka komunikasi,sharing inofrmasi dan antara para praktisi konservasi, para ilmuan konservasi serta para pegiat konservasi. 2) Menghimpun Adi-praktis para Senior dan Yunior yang kompeten dalam manajemen kawasan konservasi di Indonesia, khususnya dalam bidang : Perlindungan, Pelestarian, dan Pemanfaatan kawasan konservasi dan sumberdaya alam hayati, serta Peraturan perundang-undangan konservasi.

Pentingnya Adi-praktis bagi seorang ilmuan konservasi sebagai teori yang mendasari praktik kebijakan, kelembagaan, dan menejemen suatu kawasan konservasi serta dalam pengembangan keilmuan sebagai materi pembelajaran dosen dan mahasiswa. Implementasi kebijakan, kelembagaan, dan manajemen konservasi penting melibatkan akademisi, peneliti dalam pengembangannya, tidak hanya oleh praktisi konservasi seperti halnya administrator, manajer konservasi atau konservator dalam hal ini kurang intensif dalam menuliskan atau mengambarkan pengalaman kegagalan atau keberhasilannya.

Pada Lokakarya tersebut dihadiri juga dari Lembaga Penelitian Kehutanan dan Inovasi; LIPI; Pemda, BKSDA Taman Nasional, Pegiat Konservasi (LSM/Konsultan), Dosen serta mahasiswa program pascasarjana Fakultas Kehutanan. Lokakarya dibuka oleh Dekan Fakultas Kehutanan IPB yaitu Dr. Ir. Rinekso Soekmadi, M.Sc.F, dialanjutkan dengan 3 sesi acara : pemaparan, pembahasan dan perumusan yang dihadiri oleh 10 (sepuluh) narasumber yang berkompeten terhadap implementasi kebijakan, kelembagaan, dan manajemen konservasi anatara lain : Ir. Adi Susmianto, M.Sc.; Dr. Budi Riyanto; Ir. Indra Arinal; Ir. Waldemar Hasiholan, M.Si; Dr. Novianto Bambang Wawandono; dan Ir. Padmo Wiyoso. Selain itu hadir 4 (empat) narasumber Junior yaitu : Nunu Anugrah, S.Hut, M.Sc.; Wahyu Rudiyanto, Spi, M.Si; Dr. Ujang Mamat Rahmat; dan Dr. Dewi Ayu Utari.(@W)