Arsip Kategori: News

Dosen IPB Meneliti Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya Melalui Pengembangan Wisata di Taman Nasional Kepulauan Seribu

“Kearifan lokal masyarakat yang meliputi ide, pemikiran, karya, peralatan, maupun konsep dalam pengelolaan keanekaragaman hayati, lingkungan alam, serta lingkungan budayanya memiliki peran penting dalam mendukung kelestarian kawasan konservasi,” tutur Dr. Syafitri yang merupakan seorang dosen muda peneliti etnobiologi.

Masyarakat yang mendiami Pulau Harapan dan Pulau Kelapa Dua dinilai memiliki sejarah budaya yang sangat unik. Pencampuran budaya suku Betawi, Jawa, dan Mandar di Pulau Harapan membentuk budaya baru yang disebut dengan “Orang Pulo”, suatu budaya yang berbeda dari suku-suku asalnya. Sementara itu, upacara adat ‘syukuran laut’ yang masih dilakukan secara rutin setiap tahun di Pulau Kelapa Dua menjadi indikator eksistensi budaya Bugis di pulau ini. Budaya tersebut dapat menjadi modal sosial yang berpotensi diberdayakan untuk pengembangan pariwisata di Kepulauan Seribu. Namun, menurut Wira Saut Perianto Simanjuntak, S.P., Kepala Resort SPTN I Pulau Kelapa, terdapat indikasi terkikisnya budaya masyarakat Bugis yang mendiami Pulau Kelapa Dua.

Melihat kondisi dan potensi yang dimiliki oleh kedua pulau tersebut, Dr. Eva menyampaikan bahwa revitalisasi budaya melalui pengembangan budaya sebagai alternatif Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTWA) dan penguatan kelembagaan serta partisipasi masyarakat dalam wisata menjadi penting untuk dilakukan.

“Melalui penelitian dan pelibatan para pemangku kepentingan, hasil dari penelitian ini dapat diimplementasikan untuk mewujudkan wisata berkelanjutan di Kepulauan Seribu”, pungkasnya.(SHY/@W)

Penulis : Dr. Syafitri Hidayati


Pembangunan Taman Hutan Kampus IPB Dramaga, Bikin IPB Makin Cantik dan Fahutan pun Semakin Asyik

Bogor, 06 April 2021. Pembangunan Taman Hutan Kampus IPB Dramaga yang berlokasi di blok Cikabayan, Kampus IPB Dramaga, Bogor ini diawali dengan sebuah gagasan ketika Fahutan menerima mandat dari Rektor IPB pada tahun 1995 untuk mengelola arboretum Taman Hutan Kampus. Kemudian gagasan dan mandat tersebut dilanjutkan pada tahun 2018 bersama Himpunan Alumni serta ditetapkan pengelolaan dan pengembangannya pada acara Hari Pulang Kampus (HAPKA) Fakultas Kehutanan IPB sekaligus mencanangkan pembangunan Taman Hutan Kampus IPB Dramaga sejak September 2018.

Dr Nyoto Santoso, Ketua Departemen Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutanlink) IPB University selaku inisiator pembangunan Taman Hutan Kampus yang memiliki luas sekitar 20 hektar. Pembangunan taman ini akan dibagi dalam beberapa blok untuk gate pintu masuk, tempat permainan dan konservasi flora dan fauna termasuk galeri konservasi. Taman Hutan Kampus tidak hanya memiliki koleksi flora fauna keanekaragaman hayati tapi juga sebagai sarana pendidikan dan ecotourism, juga sebagai biodiversity konservasi.

Dr. Nyoto pun menyampaikan, pembangunan ini dimulai tahap demi tahap, dengan mengajak beberapa pihak seperti mahasiswa, pendidik maupun pihak private dengan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dan dari alumni untuk berpartisipasi. Selain itu yang juga dilakukan adalah perbaikan penanaman termasuk juga perbaikan konservasi satwanya. Harapannya kedepan akan lebih banyak lagi bantuan yang datang sehingga target pembangunan ini dapat terwujud dan bisa berjalan sesuai rencana yaitu dalam kurun 5 sampai 1o tahun. (@W)

Dikutip dari IPBNews Published Date : 02-Apr-2021

Sumber foto : Forest Digest


Mengajak Siswa/i SMA Berkuliah di Departemen KSHE IPB untuk Menyelamatkan Bumi

Pada sesi diskusi, para pembicara menjawab pertanyaan-pertanyaan dari peserta Webinar mengenai jalur-jalur pendaftaran dan beasiswa di IPB, kegiatan-kegiatan kemahasiswaan di IPB, dan mata-mata kuliah di DKSHE. Selanjutnya, webinar ini ditutup dengan penayangan video kesan dan pesan dari alumni DKSHE yang sudah berkiprah di bidangnya masing-masing antara lain Een Irawan Putra (Direktur Eksekutif Rekam Nusantara Foundation dan staf khusus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Brigita Laura (penggagas “Belantara Mandara” dan pemilik usaha di bidang sustainability fashion “Ramah Dijiwa”), Nararya Gunadarma (staf Perum Perhutani), dan Rahayu Oktaviani (project manager Javan Gibbon Research and Conservation Project di Taman Nasional Gunung Halimun Salak).(SHY/@W).

Penulis : Dr. Syafitri Hidayati



Foto Koleksi Tim Kreatif (Google Foto)

Memantau Satwa Liar dengan Mata Kamera : Penggunaan Camera Trap dan Drone UAV

Menurutnya, camera trap merupakan alat yang sangat bermanfaat karena dapat memantau satwa-satwa yang memiliki sifat cryptic dan elusive dan mampu merekam dan membedakan satwa yang satu dengan satwa lainnya atau membedakan antar individu satwa melalui pengenalan karakteristik maupun bentuk tubuh atau pola tertentu yang terdapat pada setiap jenis satwa. Sebagai contoh macan tutul jawa yang merupakan satwa endemik Indonesia, kita bisa membedakan setiap individunya berdasarkan pola totolnya atau rosette. Jadi semacam sidik jari pada manusia dan untuk orangutan dapat dibedakan setiap individunya berdasarkan tampilan wajah. Adapun drone termal yang digunakan dalam studinya diklaim mampu memonitor dan mengidentifikasi satwa berdasarkan suhu tubuh dan ukuran pixel dari satwa yang ditemukan.

Dr Dede menambahkan bahwa pengembangan ilmu ekologi dan konservasi sendiri tidak akan pernah lepas dari pengembangan teknologi maju. Sehingga dimasa mendatang penting dalam membangun kolaborasi untuk mengembangkan atau bahkan menciptakan teknologi kamera tangkap dan drone termal baru yang sesuai dengan kebutuhan pemantauan biodiversitas yang ada di Indonesia.(DAR/@W)

Penulis : Dede Aulia Rahman
Dikutip dari IPBNews Published 08-Feb-2021

Video YTb : Penggunaan Camera Trap dan Drone UAV


Penanaman Pohon Bersama Di Taman Hutan Kampus IPB Dramaga dalam rangka Dies Natalis IPB ke-57 dan Depertemen KSHE ke-38 “Menanam Hari ini berkah untuk masa depan”

Seluruh peserta terlihat antusias dan berharap 3 sampai 5 tahun ke depan akan bertemu kembali untuk menikmati hasil Taman Hutan Kampus, tidaknya hanya buahnya tetapi juga jasa lingkungan yang diberikan oleh THK terhadap civitas akademika IPB.

Penulis : Dr. Syafitri Hidayati, S.Hut, M.Si
Posting website: Acu Wirasongko

Lokasi Taman Hutan Kampus (google maps)
FB : konservasisumberdayahutan.ekowisata
IG : kshefahutanipb
Twt: @dkshe
YT : KSHE Fahutan IPB

Kegiatan Penanaman Pohon Bersama di Taman Hutan Kampus IPB Darmaga