Konservasi Eksitu Satwa Liar
Laboratorium Konservasi Eksitu Satwa Liar (KES) merupakan 1 (satu) program eksitu yang dimiliki dan memiiki program sangat penting untuk mengembangkan populasi satwa liar dari spesies yang terancam punah, serta mengembangkan populasi satwa liar yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Sejalan dengan misi yang diemban oleh Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, IPB, kegiatan utama yang dilakukan Lab. KES diantaranya yaitu menyediakan pengajaran bidang beberapa mata kuliah kuliah dan praktikum yang berhubungan dengan peternakan, genetika satwa liar, satwa liar gizi, penyakit dan kesehatan satwa liar, dll. Selain itu melaksanakan kegiatan penelitian yang terkait erat dengan konservasi satwa liar, terutama eksitu konservasi. Visi Sebagai salah satu pilar konservasi keanekaragaman hayati dalam mencapai pemanfaatan satwa liar untuk kesejahteraan masyarakat dan pelestarian plasma nutfah. Misi
- Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berorientasi peningkatan populasi satwa liar penangkaran untuk pelestarian spesies (plasma nutfah) dan pemanfaatan berkelanjutan.
- Mengembangkan eksitu satwa liar adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan profesionalisme lulusan IPB.
- Memberdayakan peran dalam kemampuan orang untuk melestarikan spesies dan pemanfaatan satwa liar melalui penangkaran menuju terciptanya masyarakat yang sejahtera, perawatan yang berkualitas tinggi terhadap kelestarian keanekaragaman hayati.
Program Penelitian
- Studi Keragaman Genetik satwa liar
- Populasi Program Pengembangan Jenis satwa liar dan Memiliki Nilai Ekonomi Tinggi
- Pengembangan populasi burung langka
- Pengembangan populasi spesies serangga yang memiliki nilai ekonomi tinggi
- Pengembangan keanekaragaman populasi genetik populasi rusa n gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus)
- Rusa genetik populasi keanekaragaman
- Genetik keragaman jenis burung: beo nias (Gracula religiosa robusta), Bali Jalak (Leucopsar rotchildii), suren Jalak (Sturnus contra), putih Jalak (Sturnus melanopceros)
- Konservasi Pengembangan Program Eksitu
Fasilitas dan Peralatan Fasilitas gedung laboratorium milik terdiri dari laboratorium indoor dan laboratorium lapangan. Laboratorium Indoor dalam gedung departemen KSHE, sedangkan laboratorium lapangan yang berlokasi di Jl. Lengkeng Darmaga Campus. Laboratorium lapangan yang terdiri dari: burung penangkaran seluas 500 m2, luas 2 hektar rusa berkembang biak dan makan area taman dari 1 hektarPeralatan Laboratorium terbatas, antara lain:
- Perangkat Elektroforesis
- Kulkas
- Oven
- Penjaga rumah laboratorium lapangan (Â ± 36 m2 lebar)
- Ruang laboratorium dan ruang baca (Â ± 100 m2 luas)
Kegiatan Penelitian Bidang Studi genetik satwa liar:
- Perbandingan Studi Darah Protein Polimorfisme Bali Jalak (Leucopsar rotchildii) The Captive Surabaya Zoo, Inggris dan Amerika (1990/1991)
- Perbandingan Studi jenis Polimorfisme Protein Darah rusa di Indonesia (Penelitian Program Pendidikan Tinggi 1991/1992)
- Populasi Genetika Studi Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) untuk Pengelolaan Populasi Berkelanjutan (Pendidikan Tinggi Penelitian Hibah Kompetitif Th. 1992/1993 s.d 1994/1995)
- Genetik karakteristik rusa, rusa dan babi Babi (Program Pendidikan Tinggi Penelitian (1996/1997)
Bidang Konservasi Eksitu
- Kelayakan Studi Pemuliaan Rusa di Jonggol (Kerjasama dengan Perum Perhutani 1992/1993)
- Pengaruh pelet makanan yang Disusun dari Penulis Bahan Beberapa Melawan Buaya Muara Pertumbuhan Anak (Crocodilus porosus) (PAU Program Penelitian IPB dengan Biologi 1992/1993)
- Perbandingan Buaya Muara Pertumbuhan Anak (Crocodillus porosus) Menggunakan beberapa makanan ikan. (Program Pendidikan Tinggi Penelitian 1993/1994)
- Identifikasi Penyakit dan Gangguan pada Buaya Muara Anak (Crocodilus porosus) di Captive (Program Pendidikan Tinggi Penelitian 1994/1995)
- Java Pengembangan Rusa Studi Captive (Cervus timorensis) untuk Mendukung Keanekaragaman Sumber Daya Penyediaan Protein Hewan (ARMP Badan Litbang Pertanian Program Penelitian, 1995/1996)
- Biological Studies Bawean rusa (Axis kuhli) untuk Model Pertanian Konservasi Plasma Nutfah (RUT Program IV, 1996/1997, Pusat Kerjasama LIPI Biologi)
- Parrot Breeding Teknik Development Agency (Gracula religiosa robusta) bekerjasama Modern dan Konvensional dengan Pusat Biologi LIPI dan Ditjen PHPA)
Lembaga Kerja Sama
- Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian
- LIPI Biologi Research Institute, Bogor
- Perum Perhutani PT, Jakarta
- Ditjen PHPA Departemen Kehutanan
- Zoo (KB) Ragunan Jakarta
- Zoo (KB) Wonokromo Surabaya
- Zoo (KB) Bandung
- Cisarua Taman Safari, Bogor
- PAU IPB Biotech
- Laboratorium Pemuliaan dan Genetika Ternak Fapet IPB
- Crocodile Park of Indonesia, Jakarta
- Taman Burung Indonesia, Jakarta
- Pemda Tk. II Kabupaten. Nias di Sumatera Utara provinsi,
- Departemen Reproduksi, Fakultas Kedokteran Hewan IPB
Kepala: Dr. Ir. Mirza Dikari Kusrini, M.Si