Konservasi Tumbuhan
PENDAHULUAN
Kerusakan sumberdaya hutan tropika saat ini telah mencapai taraf yang memprihatinkan dan semakin tidak terkendali, yaitu 2,8 juta hektar/tahun. Akibatnya banyak timbul berbagai bencana, seperti banjir, kekeringan, kebakaran hutan dan lain-lain. Disamping itu pula langkanya atau punahnya beberapa spesies flora maupun fauna.
Di sisi lain, kecenderungan masyarakat dunia back to nature juga semakin besar, yang salah satunya ditunjukkan oleh harapan masyarakat Indonesia dan dunia terhadap pemanfaatan potensi biodiversitas hutan tropika secara lestari untuk berbagai kepentingan, antara lain untuk bahan baku obat-obatan, aromatika, tumbuhan hias, dan pangan. Kenyataan ini menuntut upaya keras dan tersistem untuk menyelamatkan sumberdaya hutan yang masih tersisa dan merestorasi kawasan yang telah rusak.
Lab.Konservasi Tumbuhan mempunyai tugas untuk menghasilkan tenaga manusia dibidang konservasi keanekaragaman tumbuhan, yang meliputi aspek perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan sumberdaya tumbuhan secara berkelanjutan.
MANDAT
Mandat Konservasi Tumbuhan adalah pengembangan ilmu dan teknologi serta pemberdayaan kearifan tradisional dalam konservasi keanekaragaman sumberdaya tumbuhan yang meliputi perlindungan, pengawetan dan pemanfaatannya secara berkelanjutan.
BIDANG KAJIAN
Bidang kajian yang dikembangkan adalah kajian konservasi keanekaragaman tumbuhan, khususnya tumbuhan yang secara alami sulit berkembang (endangered species). Secara umum bidang kajian ini termasuk juga spesies-spesies tumbuhan yang berguna bagi kesejahteraan manusia, seperti tumbuhan obat, aromatik, hias, dan pangan dari tumbuhan hutan.
Pengembangan bidang kajian konservasi tumbuhan ini menggunakan paduan ilmu/pengetahuan tradisi yang turun temurun dari masyarakat secara utuh (community as a whole) dan ilmu serta teknologi moderen dalam satu sambungan yang tepat sebagai eko-teknologi konservasi tumbuhan. Bidang kajian ini berguna untuk mendukung kompetensi lulusan sebagai sarjana kehutanan untuk menyiapkan diri memahami dimensi serta prinsip konservasi tumbuhan dengan tujuan untuk perlindungan, pengawetan dan pemanfaatannya secara berkelanjutan.
MATA KULIAH
Mata kuliah yang diampu Lab. Konservasi Tumbuhan meliputi:
Program Sarjana (S1)
- Inventarisasi dan Pemantauan Tumbuhan
- Etnobiologi Hutan
- Konservasi Tumbuhan Obat Hutan Tropika
Program Magister (S2)
- Bioprospeksi Hutan Tropika
- Konservasi Tumbuhan Pangan Hutan
- Manajemen Spesies Tumbuhan Invasif
Program Doktor (S3)
- Eko-teknologi Konservasi Tumbuhan
- Sosiobiologi Kobservasi
- Manajemen Plasma Nutfah Tumbuhan
TOPIK PENELITIAN
Beberapa topik penelitian yang dapat dilakukan, antara lain :
- Kajian eksplorasi, inventarisasi dan pemantauan spesies tumbuhan langka dan bernilaiguna (pangan, obat, racun, pewarna, dll) di berbagai tipe ekosistem hutan tropika
- Kajian bioekologis berbagai spesies tumbuhan langka, terutama Rafflesia spp.
- Kajian etnobotani dan kearifan tradisional berbagai suku di Indonesia
- Kajian teknologi perbenihan/ penangkaran keanekaragaman spesies tumbuhan langka dan bernilai guna
- Kajian pengelolaan dan pengembangan plasma nutfah (genetik) tumbuhan langka hutan tropika
- Kajian bioprospeksi keanekaragaman spesies tumbuhan hutan tropika untuk berbagai kegunaan
- Kajian spesies tumbuhan sebagai spesies indikator (indicator species), spesies kunci (keystone species) dan spesies payung (umbrella species) di berbagai tipe ekosistem hutan
- Kajian sikap masyarakat dan konservasi dengan menggunakan konsep Tri-Stimulus AMAR (Alamiah, Manfaat, Rela) Pro Konservasi
- Kajian pemetaan kesuaian habitat berbagai spesies tumbuhan langka dengan menggunakan GIS
- Kajian high conservation value forests di berbagai ekosistem hutan tropika
- Kajian spesies tumbuhan asing invasif (invasive alien species) di kawasan konservasi
TENAGA PENGAJAR DAN PENELITI
Tenaga pengajar dan peneliti yang bergabung dengan Lab. Konservasi Keanekaragaman Tumbuhan :
- Prof. Dr. Ir. Ervizal A.M. Zuhud, MS (Kepala Lab.)
- Dr. Ir. Agus Hikmat, M.Sc.F.
- Ir. Siswoyo, M.Si
- Siti Hamidah, A.Md (Teknisi)
FASILITAS PENDUKUNG
Fasilitas pendukung Laboratorium Konservasi Tumbuhan yaitu Lab. Konservasi Tumbuhan yang terdiri dari : rumah kaca, arboretum tumbuhan hutan tropika, bambu, tumbuhan obat. Disamping itu tersedia stasiun lapangan Gunung Walat, dan kerjasama dengan beberapa taman nasional, seperti Meru Betiri, Ujung Kulon, dan lain-lain sebagai tempat penelitian.
BEBERAPA KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Beberapa kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan Bagian Konservasi Keanekaragaman Tumbuhan Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan IPB, antara lain :