IPB University, Sarawak Research Society dan Responsible Borneo berkolaborasi pada Konferensi Internasional tentang Pariwisata yang Bertanggungjawab dengan tema “Reviving Tourism Through Green Investments” dan “Sustaining Tourism through Cultural Heritage Conservation“
ICRTH 2022 telah dilaksanakan di Kuching, Sarawak secara hybrid pada tanggal 1-3 September 2022. Berfokus pada pariwisata yang bertanggung jawab, ICRTH 2022 mengangkat tema “Mobilising Responsible Tourism into Actions: Towards Economic Prosperity, Social-Cultural Inclusivity and Environmental Sustainability”. Konferensi ini juga dihadiri oleh pembicara dan delegasi dari seluruh dunia. ICRTH 2022 diperluas sehingga melibatkan partisipan dari akademik dan profesional yang dapat memajukan wacana pariwisata yang bertanggungjawab untuk pembangunan berkelanjutan.
Sama halnya dengan ICRTH 2021, ICRTH 2022 bekerjasama dengan Ministry of Tourism, Creative Industry and Performing Arts (MTCP) Sarawak, Faculty of Hospitality and Tourism Management (UCSI University), Sarawak Research Society (SRS) dan Emerald Publishing (Asia Timur). Institut Pertanian Bogor (IPB) juga bertindak sebagai mitra dalam pelaksanaan konferensi ini.
ICRTH 2023 akan dilaksanakan di Bogor, Jawa Barat secara hybrid (sesi online hanya tersedia khusus untuk sesi akademik) pada tanggal 21-23 Agustus 2023. Menjadi penting bagi Indonesia khususnya Bogor untuk bisa menjadi tuan rumah ICRTH 2023 tersebut, mengingat visi dan misi ICRTH sejalan dengan pembangunan pariwisata yang sedang digalakkan oleh Indonesia dan khususnya Bogor, sekaligus mengenalkan kepada dunia pariwisata Indonesia terutama pariwisata di wilayah Bogor.
Salah satu aspek penting dari kegiatan ICRTH adalah delegasi diharapkan berperan aktif untuk menyumbang kepada masyarakat, baik dari aspek pengetahuan, tindakan ataupun ekonomi. Berfokus pada pariwisata yang bertanggung jawab, ICRTH 2023 mengangkat tema “Reviving Tourism Through Green Investments” dan “Sustaining Tourism through Cultural Heritage Conservation“.
Bertindak sebagai host ICRTH 2023 adalah Program Studi Pascasarjana Konservasi Biodiversitas Tropika (KVT), Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor bekerjasama dengan Sarawak Research Society (SRS) dan Responsible Borneo (REBORN). Jumlah delegasi yang mendaftar sudah mencapai lebih dari 200 orang dengan jumlah negara sebanyak 23 negara (Australia, Jepang, Malaysia, New Zealand, USA, Itali, India, Cina, Korea, Filipin, Singapura, Kamboja, Vietnam, Myanmar, Pakistan, Brunei, Nepal, Thailand, Timor Leste, Laos, Taiwan, Bangladesh dan Indonesia). Tercatat sebanyak 48 pembicara multinegara akan hadir secara offline di konferensi ini. Selain itu, tercatat lebih dari 83 papers akan dipresentasikan pada sesi akademik baik secara fisik maupun virtual.