IPB University, Sarawak Research Society dan Responsible Borneo berkolaborasi pada Konferensi Internasional tentang Pariwisata yang Bertanggungjawab dengan tema “Reviving Tourism Through Green Investments” dan “Sustaining Tourism through Cultural Heritage Conservation“
Bogor, 23 Agustus 2023. International Conference on Responsible Tourism and Hospitality (ICRTH) adalah konferensi profesional yang menampilkan pembicara internasional dari berbagai negara. ICRTH diinisiasi oleh Sarawak Research Society, Malaysia melalui program besar mereka bertajuk Responsible Borneo (REBORN). REBORN terlahir melihat pentingnya kebangkitan pariwisata setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19. REBORN oleh karenanya berbicara
tentang pentingnya membangun kembali pariwisata menggunakan prinsip tanggung jawab melalui pembangunan berkelanjutan termasuk menciptakan destinasi-destinasi baru. Hal tersebut merupakan kelanjutan dari deklarasi Komitmen Sarawak 2021 untuk Pariwisata Bertanggung Jawab (Responsible Tourism).
International Conference on Responsible Tourism and Hospitality (ICRTH) adalah konferensi profesional yang menampilkan pembicara internasional dari berbagai negara. ICRTH diinisiasi oleh Sarawak Research Society, Malaysia melalui program besar mereka bertajuk Responsible Borneo (REBORN). REBORN terlahir melihat pentingnya kebangkitan pariwisata setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19. REBORN oleh karenanya berbicara tentang pentingnya membangun kembali pariwisata menggunakan prinsip tanggungjawab melalui pembangunan berkelanjutan termasuk menciptakan destinasi-destinasi baru. Hal tersebut merupakan kelanjutan dari deklarasi Komitmen Sarawak 2021 untuk Pariwisata Bertanggungjawab (Responsible Tourism).
Pelaksanaan ICRTH 2021 merupakan konferensi yang pertama dan dilakukan secara virtual (online/daring) namun hanya difokuskan bagi masyarakat industri. ICRTH 2021 diselenggarakan bersama oleh Ministry of Tourism, Creative Industry and Performing Arts (MTCP) Sarawak, Faculty of Hospitality and Tourism Management (UCSI University), Sarawak Research Society (SRS) dan Emerald Publishing (Asia Timur). Kegiatan ini juga didukung oleh berbagai instansi dari pemerintah, lembaga akademis dan industri di kawasan Asia Pasifik. Puncak acara adalah pencanangan Komitmen Sarawak 2021 untuk Pariwisata yang Bertanggungjawab.