SPESIFIKASI SARJANA PROGRAM STUDI KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA
Nama Program | Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata |
Gelar Akhir | S.Hut (Sarjana Kehutanan) |
Badan Hukum | PTN bh |
Moto Kelembagaan | Mencari dan Memberi yang Terbaik |
Institusi/Lembaga Penerbit Ijasah | Institut Pertanian Bogor |
Fakultas | Kehutanan |
Departemen Pengampu | Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata |
Laman Web Departemen | https://kshe.ipb.ac.id/ |
Skema Studi | Penuh Waktu |
Kode Program | KSHE |
Bahasa Resmi | Bahasa Indonesia adalah bahasa instruksi resmi yang digunakan dalam kegiatan akademik dan administrasi pendidikan. Bahasa Inggris mungkin digunakan sebagian dalam kegiatan akademik. |
Persyaratan Masuk | Mengacu pada http://admisi.ipb.ac.id |
Nama Himpunan Mahasiswa | HIMAKOVA (Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata) |
Jumlah Total Kredit | Minimum : 144 kredit
Maksimum : 160 |
Durasi Studi | Minimum: 4 tahun
Maksimum: 6 tahun |
Keterangan Singkat Mengenai Struktur Program: |
IPB menggunakan kurikulum mayor-minor, yang berbasis kompetensi. Mahasiswa diwajibkan memilih mayor dan dapat mengambil mata kuliah minor dan atau mengambil mata kuliah pendukung dari departemen lain. Pada tahun pertama (mata kuliah umum), semua mata kuliah besifat wajib. Pada tahun kedua dan ketiga, semua mahasiswa harus mengambil mata kuliah interdept yang dikelola oleh Fakultas Kehutanan dan mata kuliah spesialisasi yang dikelola oleh DKSHE (sebagai mayor). Sebagai tambahan, mahasiwa dapat memilih mata kuliah minor dan atau mata kuliah tertentu yang ditawarkan departemen lain. Sebagian mata kuliah di tahun ketiga dapat diambil sebagai pilihan di tahun kedua jika tidak ada persyaratan sebelumnya. Semua mahasiswa harus menyelesaikan praktek lapang Fakultas Kehutanan pada akhir semester 3 dan 5. Pada tahun keempat, mahasiswa harus mengambil mata kuliah wajib pada mayor mereka dan melaksanakan praktek kerja lapang profesi. Menjelang masa studi, mahasiswa harus melasanakan kegiatan penulisan skripsi, yang dipresentasikan pada seminar terbuka kepada komunitas akademik, dan mempertahankan skripsi tersebut secara lisan pada sidang skripsi. Pada semua tahap, beban studi akan bergantung pada pencapaian IPK dari semester sebelumnya. Beban studi maksimal dari IPK ≥ 2.76 untuk semester berikutnya adalah 25 kredit; IPK antara 2.00-2.75 dapat mengambil maksimal 22 kredit dan IPK < 2.00 maksimal hanya dapat mengambil 19 kredit. Minimum beban studi tiap semester adalah 12 kredit. |
Akreditasi Profesional atau Badan Hukum | Badan Akreditasi Nasional untuk Perguruan Tinggi (BAN-PT) |
Status Akreditasi Nasional | Skor “A” melalui Keputusan BAN PT Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor SK BAN-PT : 0141/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2017 (Berlaku mulai 10 Januari 2017 – 10 Januari 2022). |
DESKRIPSI PROGRAM STUDI :
PS KSH program studi pertama di Indonesia yang diamanatkan oleh Departemen Pendidikan Nasional melalui IPB untuk menjawab tantangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan sumberdaya manusia yang unggul dalam mengelola sumberdaya alam dan lingkungan hidup, dan untuk mempromosikan kesejahteraan dan kecerdasan masyarakat berdasarkan Pancasila (Filosofi Negara). |
|
TUJUAN PEMBELAJARAN : Program ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan berwirausaha untuk menerapkan prinsip-prinsip konservasi sumberdaya hutan, ekowisata dan jasa lingkungan, termasuk perlindungan proses-proses ekologis dan sistem pendukung kehidupan, pelestarian spesies dan keragaman genetik, dan pemanfaatan satwa liar di ekosistem secara berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, kesejahteraan dan kualitas ekosistem, yang terintegrasi dengan lingkungannya, yang dapat memasuki berbagai konteks bidang pekerjaan serta menjadi individu yang mampu belajar terus-menerus (life-long learning) dan memiliki apresiasi terhadap nilai kemasyarakatan.Kompetensi lulusan PS KSHE adalah: (1) mampu menerapkan prinsip-prinsip dan kebijakan disiplin konservasi sumberdaya hutan, dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni pada disiplin ini, dalam memecahkan masalah dan beradaptasi dengan situasi nyata di lapangan; (2) penguasaan konsep teoritis konservasi sumberdaya hutan secara umum; pengetahuan mendalam mengenai konsep-konsep teoritis pengelolaan kawasan konservasi, pengelolaan satwa liar, konservasi keanekaragaman hayati tumbuhan, penggunaan jasa ekosistem, manajemen ekowisata;dan mampu memecahkan masalah prosedural;(3) mampu membuat keputusan yang tepat, berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan bimbingan dalam memilih berbagai alternatif solusi, secara mandiri dan dalam kelompok; serta (4) bertanggung jawab pada pekerjaannya untuk pencapaian tujuan organisasi/institusi dimana ia bekerja |
|
LUARAN PEMBELAJARAN :
PS KSH melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi, dan proses tindak lanjut dari pembelajaran yang berkelanjutan. Mengajar tidak hanya dilakukan dalam konteks transfer pengetahuan dan pengalaman, tetapi diarahkan agar mahasiswa dapat mencapai tiga komponen berikut: (1) pengetahuan ilmiah, (2) kemampuan memecahkan masalah, (3) pengembangan karakter atau sikap mental yang terpuji. Program studi ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan dan mendemonstrasikan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam domain-domain berikut ini: |
|
A: Pengetahuan dan Pemahaman (Domain Subjek) | |
Setelah melaksanakan program sarjana, mahasiswa akan dapat : | |
|
Strategi Belajar Mengajar Kuliah merupakan metode utama dalam menyampaikan materi mengenai subjek tertentu; tutorial; praktikum lab/lapangan, berfungsi untuk melengkapi materi yang disampaikan dalam perkuliahan dan membantu mengembangkan pengetahuan dasar dan lanjutan; belajar mandiri dan pemberian tugas akan meningkatkan akses terhadap informasi yang meliputi hasil-hasil penelitian, yang bersumber dari buku, jurnal sertra elektronik, yang akan memberikan kontribusi dalam peningkatan pengetahuan mengenai subjek tertentu; presentasi tugas dan praktikum, akan memperkuat pengetahuan mahasiswa mengenai subjek tertentu dan meningkatkan pemahaman yang diperoleh dari kuliah dan membantu pengembangan keterampilan terkait bidang mayornya dan subjek tertentu; seminar memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyampaikan hasil studinya terkait bidang tertentu; dan penelitian dibawah bimbingan dosen (skripsi) akan menanamkan dan mengembangkan keterampilan belajar mandiri. Penilaian: Pengujian terhadap pengetahuan yang didapatan dilakukan melalui kombinasi ujian tertulis (UTS dan UAS), penilaian hasil kerja dalam bentu esai, kuis, bentuk tugas lainnya, presentasi lisan dan ujian lisan. Ujian tertulis menunjukkan tingkat pengetahuan mahasiswa terhadap materu tertentu dengan penekanan pada pemahaman. |
B: Keterampilan Intelektual (Domain Kognitif) | |
Mahasiswa akan dapat :
|
Strategi Belajar Mengajar: Setiap mata kuliah, apapun bentuk pengajarannya, melibatkan diskusi mengenai isu-isu penting; praktik mengimplementasikan konsep baik dalam bentuk lisan maupun tulisan; analisis dan interpretasi, dan umpan balik dari mahasiswa terkait tugasnya. Keterampilan profesional yang relevan dengan pengelolaan sumberdaya hutan diberikan melalui kuliah, seminar, praktikum di lab dan lapangan; Pada sebagian besar mata kuliah.Mahasiswa memperoleh kemampuan melalui pendekatan “hands-on” yaitu melibatkan mahasiswa dalam menggali informasi dan bertanya, beraktivitas dan menemukan, mengumpulkan data dan menganalisis serta membuat kesimpulan sendiri; Kemampuan memecahkan masalah dikembangkan melalui tugas kelompok yang didasarkan pada suatu isu yang sedang terjadi, dan diikuti dengan presentasi dan diskusi tentang isu tersebut di dalam kelas. Mahasiswa diwajibkan untuk menulis dan menyajikan skripsi sebelum lulus.. Penilaian Kemampuan mahasiswa dinilai melalui tanggapan secara tertulis dan lisan baik mengenai isu yang dibahas dalam kelas ataupun melalui atau tugas.Keterampilan ini dinilai melalui UTS & UAS;tugas lapangan;esai tentang mata kuliah yang diberikan; laporan hasil praktikum di lab dan latihan;skripsi;dan presentasi lisan. |
C: Keterampilan Praktis (Domain Afektif) | |
Mahasiswa akan dapat:
|
Strategi Belajar Mengajar Strategi mengajar dilakukan melalui ceramah, kunjungan lapangan, praktikum, seminar, tutorial dan membaca mandiri. Mahasiswa belajar melalui pendekatan pemecahan masalah, pengolahan data dan diskusi kelompok. Mahasiswa diminta untuk berpartisipasi dalam kuliah, seminar, praktikum lab/lapangan, dan mengerjakan tugas. Belajar mandiri dikembangkan melalui tugas. Presentasi lisan baik individu dan kelompok juga dilakukan Penilaian Penilaian meliputi laporan, tugas, studi kasus, presentasi, tes lisan, kuis dan ujian tertulis |
D: Keterampilan Kunci/Yang Dapat Dipindahkan (Domain Psikomotor) | |
Mahasiswa akan dapat:
|
Strategi Belajar mengajar Tugas diberikan secara rutin, didukung dengan teknologi informasi. Umpan balik dari dosen berfungsi untuk meningkatkan pemahaman dan kekuatan mengekspresikan suatu masalah. Penilaian Keterampilan ini dinilai bersamaan dengan pengetahuan kognitif melalui berbagai metode termasuk: tugas kelompok, laporan lapangan dan kelompok, presentasi individu dalam bentuk lisan dan laporan tertulis; observasi dan penilaian terhadap tugas dan partisipasi dalam praktek; dan evaluasi laporan. |
Berikut adalah referensi yang digunakan dalam merancang program
1. Kerangka Kerja Kualifikasi Indonesia (IQF) |
|
Catatan: Spesifikasi program ini memberikan ringkasan singkat dari program studi dan hasil pembelajaran yang diharapkan dicapai oleh seorang mahasiswa PS KSHE. Informasi lebih rinci tentang hasil pembelajarn, konten, mengajar, belajar dan penilaian metode masing-masing mata kuliah dapat ditemukan dalam GBPP mata kuliah PS KSHE. Keakuratan informasi yang terkandung dalam dokumen ini secara berkala ditinjau ulang oleh PS KSHE dan dapat diperiksa oleh Kantor Manajemn Mutu IPB. |