Siapkan Lulusan Powerful Agile Learner: Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata undang berbagai pihak mengkritisi kurikulumnya

Bogor, 26 Februari 2020. Dalam rangka mengantisipasi dan menyesuaikan diri dengan revolusi industri 4.0, Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan perombakan terhadap visi, sasaran dan strategi pendidikan serta mendukung salah satu strategi kebijakan pendidikan milenial IPB 4.0 yaitu salah satunya reorientasi kurikulum yang lebih dikenal dengan K2020. K2020 menjadi hal penting yang harus dilakukan oleh setiap program studi pada semua strata pendidikan di IPB University. Hal ini juga dalam rangka mendukung program pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, yaitu mewujudkan Kampus Merdeka.

Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (KSHE), Fakultas Kehutanan IPB pada saat ini mengasuh 5 (lima) program studi antara lain : 1) Program pendidikan Sarjana (S1) Program Studi Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata) dengan Akreditasi A, 2) Program Pascasarjana Magister Sains (S2) dan Doktoral (S3) Program Studi Konservasi Biodiversitas Tropika (KVT) Akreditasi B, 3)  Program Pascasarjana Magister Sains (S2) dan Doktoral (S3) Program Studi Manajemen Ekowisata dan Jasa Lingkungan (MEJ) Akreditasi B. Sejalan dengan reorientasi K2020 yang telah dicanangkan oleh IPB, Departemen KSHE telah mempersiapkan draft kurikulum baru, yang sebelumnya telah dirancang melalui serangkaian diskusi internal.

Sebagai rangkaian lanjutan telah dilakukan Workshop bertajuk ”Focus Group Discussion Kurikulum 2020 Program Sarjana dan Pascasarjana Departemen KSHE Fakultas Kehutanan IPB” pada Rabu, 26 Februari 2020 bertempat di IPB Scince Techno Park, Kota Bogor. Acara tersebut dibuka oleh Dr. Ir. Rinekso Soekmadi, M.Sc.F. Dekan Fakultas Kehutanan IPB, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa diskusi hari ini akan memberikan hasil positif terhadap lulusan dengan menyiapkan kompetensi lulusan yang dibutuhkan di masa mendatang. Lulusan harus dibekali dengan kemampuan berfikir logis, kemampuan leadership, cepat dalam mengambil keputusan, memiliki pengetahuan perbankan, kebijakan dan politik internasional, aspiratif, adaptif dan kolaboratif serta antisipatif terhadap isu yang berkembang di masyarakat terutaman tantangan kedepan menghadapi revolusi industri 4.0.  Sambutan dan arahan disampaikan pula oleh Ir. Wiratno, M.Sc Direktur Jenderal KSDAE, Kementrian LHK sebagai stakeholder yang berkaitan erat dengan lulusan Departemen KSHE Fakultas Kehutanan IPB. Dalam sambutannya disampaikan bahwa kompetensi dan keterampilan lulusan menjadi penting mengingat konservasi adalah tugas berat dan sangat dibutuhkan untuk mengelola kawasan konservasi di Indonesia.    Dalam kesempatan tersebut Ketua Departemen KSHE yaitu Dr. Ir. Nyoto Santoso, MS, menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut adalah dalam rangka mengakomodir masukan, saran dan kritik dari para pemangku-kepentingan (stakeholders)  diantaranya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, LSM yang berkiprah dalam bidang konservasi/lingkungan, pihak swasta, organisasi profesi, alumni, serta akademisi  untuk membantu berkontribusi dalam Penyempurnaan kurikulum 2020 program sarjana KSHE dan pascasarjana prodi KVT dan MEJ Departemen KSHE. Beliau menyampaikan juga bahwa sesuai kompetensinya Departemen KSHE dapat menguasai dan mampu mengaplikasikan teori ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan sosial-budaya (techno sociopreneurship) secara bertanggungjawab dalam bidang konservasi  keanekaragaman hayati, ekowisata dan jasa lingkungan hutan.

Perumusan oleh tim perumus kurikulum melahirkan point-point  penting FGD K-2020 antara lain:

  1. Perlunya sinergi dengan isu-isu konservasi di level internasional
  2. Komposisi K-2020 perlu mengarah pada problem solving oriented, sustainable science, dan trans-discipline science; peningkatan kualitas lulusan dengan memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan, aspek sosial, manajemen, dan lessons learned
  3. relevansi dengan program Kampus Merdeka, sehingga staf pengajar diharapkan untuk selalu belajar dan berlatih untuk mempersiapkan kompetensi bagi  kaum millennial
  4. Re-branding nama Departemen dan Program Studi (Prodi)
  5. komposisi mata kuliah lebih kepada  practicing, bukan hanya lower-order knowledge, namun telah menuju ke higher order learning.  
  6. Memperluas pasar lulusan KSHE dengan penguasaan hard skill dan soft skill yang dibutuhkan diantaranya ilmu-ilmu komunikasi dan sosial.
  7. Draft yang telah disiapkan sebagai dasar untuk merevisi K2020 perlu dilengkapi dengan rumusan tentang profil lulusan KSHE yang dikehendaki, matriks capaian pembelajaran, Learning Outcome (LO) untuk pengambilan keputusan, serta supervisi kegiatan yang berada di bawah tanggungjawabnya.

Setelah pembacaan rumusan, selanjutnya acara ditutup dan diakhiri foto bersama. (Syafitri_H+@W)


Rapat Persiapan Workshop Kurikulum 2020 (K-2020) Program Sarjana dan Pascasarjana Departemen KSHE

Bogor, 06 Februari 2020. Telah dilaksanakan rapat koordinasi persiapan rencana kegiatan Workshop Focus Group Discussion (FGD) tentang Kurikulum 2020 (K-2020) Program Sarjana dan Pascasarjana Departemen KSHE bertempat di ruang sidang Komodo pada hari Selasa, 04 Februari 2020 di ruang sidang Komodo Deparemen KSHE.

Tujuan kegiatan rapat koordinasi adalah mempersiapkan untuk menyusun agenda dan materi yang diperlukan dalam menentukan waktu, tempat, jumlah undangan pada kegiatan pelaksanaan workshop yang rencananya akan dilaksanakan pada Rabu, 26 Februari 2020 bertempat di IPB Techno Science Park, Taman Kencana Ruang Mahoni Kota Bogor. Mengingat pentingnya rencana kegiatan workshop tersebut adalah dalam rangka mendapatkan masukan, kritik dan saran dari stakeholder serta mengakomodir sebagai sebuah unsur masukan yang penting dalam memformulasi pengembangan draft kurikulum K-2020 program sarjana dan pascasarjana Departemen KSHE.(@W)

Sosialisasi Program Unggulan dan Bidang Keilmuan Divisi untuk Mahasiswa Program Sarjana Angkatan E54 (2017) Tahun 2020

Bogor, 06 Februari 2020. Telah dilaksanakan acara Presentasi Program Unggulan dan Bidang Disiplin Keilmuan 5 Divisi Departemen KSHE Fahutan IPB serta Sosialisasi Pemilihan Topik Penelitian Tugas Akhir Skripsi Program Sarjana sesuai minat mahasiswa yang akan melakukan penelitian tugas akhir skripsi bagi mahasiswa program sarjana angkatan E54 (2017) pada Rabu, 05 Februari 2020 jam 16.30 – 18.00 WIB bertempat di Gedung Auditorium Sylva Pertamina Fakultas Kehutanan IPB.

Sosialisasi divisi kali ini di buka dan diwakili oleh Dr. Ir. Jarwadi Budi Hernowo, M.Sc.F. selaku Sekretaris Departemen KSHE Fakultas Kehutanan IPB. Pada kesempatan tersebut beliau menyampaikan tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut adalah untuk mensosialisasikan dan menjelaskan secara singkat tentang bagaimana mahasiswa dapat memilih bidang keilmuan apa saja dalam menentukan rencana penelitian dan dosen pembimbing tugas akhir skripsi yang akan diambil mahasiswa tersebut.

Dalam kesempatan tersebut hadir Dosen dan Tendik Departemen KSHE serta Kepala Divisi (Kadiv) di lingkup Departemen KSHE untuk selanjutnya mempresentasikan masing-masing program unggulan serta bidang keilmuan apa saja yang diampu oleh masig-masing divisi pada Departemen KSHE antara oleh Prof. Dr. Ani Mardiastuti, MSc. (Kadiv EMSL), Prof. Dr. Ir. Sambas Basuni, MS (Kadiv MKK), Prof. Dr. Lilik Budi Prasetyo, MSc. (Kadiv HKJL), Prof. Dr. Ervizal A.M. Zuhud, MS (Kadiv KKT) dan Dr. Eva Rachmawati, M.Shut, M.Si mewakili Prof. Dr. E.K.S. Harini Muntasib, MS (Kadiv RAE). Selanjutnya sebagai penutup kegiatan sosialisasi tersebut, mahasiswa diberikan kesempatan untuk tanya-jawab bersama dosen Depa rtemen KSHE.(@w)