Sebuah Catatan Dikusi dengan Forum Konservasi Gajah Indonesia (FKGI)

Bogor, 21 November 2022. Departemen KSHE menggelar diskusi secara daring dengan Forum Konservasi Gajah Indonesia (FKGI), diskusi ini dilakukan sebagai langkah membangun sinergi antara Perguruan Tinggi dan FKGI dalam konservasi gajah di Indonesia dan sebagai tindak lanjut kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan oleh tim dosen Departemen KSHE (Dr. Nyoto Santoso dan Dr. Dede Aulia Rahman) yang didanai oleh Forest program II. Kegiatan ini meliputi: 1). Kajian tata ruang dan kelola populasi gajah di Bentang Alam Bukit Tiga Puluh, 2) Pelatihan penggunaan drone termal untuk studi populasi gajah bagi staf UPT BKSDA Jambi dan mitra, dan 3) Monitoring populasi gajah sumatera dengan drone termal.

Dari Forum Konservasi Gajah Indonesia, diskusi ini dihadiri oleh beberapa rekan-rekan praktisi, diantaranya Donny Gunaryadi, M.Sc, Dr. Arnold Sitompul, Dr. Wahdi Azmi, Krismanko Padang, M.Si, Dr. Wishnu Sukmantoro, M. Jeri Irmasnyah, Fithria Edhi, dan Rhama Budhiana, S.Hut. Selain itu, diskusi ini juga dihadiri oleh beberapa peneliti dan praktisi lainnya, diantaranya Prof. Ani Mardiastuti, Dr. Burhanuddin Masy’ud, Ir. Syu’eb Abu Hanifah, Ahmad Faisal Siregar, M.Si, dan Dudy Nugroho.

Pertemuan ini dimulai dengan paparan oleh Donny Gunaryadi, M.Sc selaku ketua FKGI dengan topik mengenai sejauh mana koservasi gajah telah dilakukan dan kebutuhan apa yang diperlukan di masa mendatang untuk konservasi gajah di Indonesia.Pertemuan dilanjutkan dengan sharing informasi dan diskusi para peserta yang hadir dalam pertemuan

Beberapa poin penting hasil pertemuan ini yang harus ditindaklanjuti kedepan diantaranya: 1) diperlukan dokumen strategi aksi konservasi gajah Indonesia yang akan menjadi arah kedepan bagi pengelolaan dan konservasi gajah, 2) keterlibatan berbagai pihak dalam konservasi gajah baik pada level nasional maupun internasional, 3) komitmen dari berbagai pihak, baik itu pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, private sector, masyarakat, dll dalam mendukung konservasi satwaliar khususnya gajah, dan 4) meningkatkan kegiatan advokasi dan mendorong peluang pendanaan bagi konservasi gajah di Indonesia. (DAR/@W)

Penulis : Dede Aulia Rahman

Turut Menanam dan Merawat Pohon Asuh di area Taman Hutan Kampus IPB University

Bogor. Rabu 16 November 2022 Kembali melakukan kegiatan Penanaman Pohon Asuh di area Taman Hutan Kampus (THK) sekitar Laboratrium Konservasi Eksitu Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Kampus IPB Dramaga Bogor.

Kegiatan kali ini diselenggarakan bersama dengan dukungan program CSR PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas/Perusahaan) dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Citarum-Ciliwung, sebagai kontribusi dan turut berpartisipasi dalam melestarikan dan mendukung keberlanjutan lingkungan hidup, tidak hanya menanam pohon namun juga ikut memeliharanya untuk memastikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan komunitas masyarakat sekitar.

Lebih kurang 400 bibit pohon antara lain pohon rambutan, nangka, alpukat, matoa, dan durian
dengan melibatkan volunteer gabungan dari PT. Mandiri Sekuritas, BPDAS Citarum-Ciliwung, dan Civitas Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University.

Kegiatan penanaman pohon asuh tersebut dihadiri oleh beberapa perwakilan dari IPB University diantaranya Dekan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan yaitu Dr. Naresworo Nugroho, Ketua Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata yaitu Dr. Nyoto Santoso. Selain itu hadir Oki Ramadhana selaku Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas dan Pina Ekalipta selaku Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Citarum-Ciliwung.

Sejalan dengan program pembangunan dan pengembangan Taman Hutan Kampus yang telah diresmikan oleh Rektor IPB pada tahun 2020 lalu bahwa program utama ini adalah sebagai upaya konservasi dan biodiveritas dalam meningkatkan kualitas lingkungan, memberikan manfaat bagi masyarakat dan pada saat bersamaan menanggulangi perubahan iklim.

Sebagai Tanggung Jawab Sosial melalui perwakilan memberikan sambutannya masing-masing untuk selalu berupaya secara nyata serta bersama-sama senantiasa terus membangun, melestarikan dan mendukung keberlanjutan lingkungan hidup kita agar senantiasa terus meningkatkan kualitas lingkungan hidup agar dapat dimanfaatkan secara bersama-sama.(@W)