Arsip Kategori: CommunityEngagement

Aktivitas terkait pengabdian maupun pemberdayaan kepada komunitas baik didalam maupun luar kampus IPB

Pelepasan Peserta SURILI HIMAKOVA 2018

Bogor, 07 Juli 2018. Sebagai agenda lanjutan dari diskusi yang dilakukan pada tanggal 18 Oktober 2017 lalu yang membahas tentang rencana program kegiatan Ekspedisi SURILI HIMAKOVA 2018 yang telah dilangsungkan antara Dr. Ir. Agus Hikmat, M.Sc.F. Ketua Pembina HIMAKOVA  (Penanggungjawab) Tim Ekspedisi SURILI dengan Kepala Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobato, Halmahera, Maluku Utara, pada hari Sabtu 07 Juli 2018 bertempat di Lapangan Ruang Sidang Silva (RSS) Fakultas Kehutanan IPB telah diresmikan acara pelepasan Tim Ekspedisi SURILI HIMAKOVA 2018 Departemen KSHE oleh Dr. Ir. Lailan Syaufina, M.Si (Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kehutanan IPB). Acara pelepasan tersebut dihadiri Dr. Ir. Nyoto Santoso, MS (Ketua Departemen KSHE), Dr.Ir. Agus Hikmat, M.Sc.F. (Ketua Pembina HIMAKOVA), dan Ir. Haryanto, M.Si (DPO HIMAKOVA).

Studi Konservasi Lingkungan (Surili) merupakan program kerja unggulan Himpunan Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (HIMAKOVA) Fahutan IPB yang dilakukan rutin setiap tahun dan berkat eksistensinya selama 13 tahun mengkaji 12 wilayah Taman Nasional dan 1 suaka margasatwa secara berkelanjutan dan terlama, berhasil meraih penghargaan MURI pada tahun 2015 lalu.

Tim SURILI kali ini merupakan program lanjutan yang pernah sukses dilakukan 2014 atau 4 tahun lalu di Blok Aketajawe TNAL, kali ini program kali ini dilaksanakan selama 2 minggu yaitu mulai tanggal 15 Agustus – 1 September 2018 yang akan menjelajahi Blok Lolobata dan mengeksplorasi Potensi keanekaragaman hayati, keindahan lanskap, dan kehidupan sosial budaya masyarakat di sekitar di Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL) Halmahera, Maluku Utara yang patut digali dan dikaji sebagai aset kekayaan nusantara. (@W)

Pelepasan Praktek Kerja Lapang Profesi (PKLP) Angkatan E52 (2015)

Bogor, 07 Juli 2018. Praktek Kerja Lapang Profesi (PKLP) mahasiswa Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan IPB merupakan salah satu kegiatan akademis yang wajib diikuti oleh mahasiswa pada peralihan semester V ke semester VI dalam sistem pendidikan sarjana di Institut Pertanian Bogor. Tujuan kegiatan PKLP tesebut adalah merupakan upaya mengimplementasikan keilmuan yang ditekuni mahasiswa dan dalam rangka meningkatkan pemahaman mahasiswa untuk menjadi tenaga yang profesional dibidang konservasi dengan memberikan pengalaman langsung di lapangan tentang pengelolaan kawasan konservasi yang pada tahun 2017-2018 ini diselenggarakan di kawasan taman nasional dan di desa penyangga sekitar taman nasional di Indonesia.

Peserta PKLP mahasiswa program sarjana Departemen KSHE tahun 2018 kali ini diikuti sebanyak 104 orang peserta antara lain 100 mahasiswa angkatan E52 (2015) dan 4 mahasiswa angkatan 51 (2014). Mahasiswa Peserta  PKLP dibagi menjadi 13 kelompok praktek lapang yang dibimbing 11 dosen pembimbing praktek. Lokasi praktek ditetapkan di 7 kawasan Unit Manajemen dan Desa Penyangga Taman Nasional yang berada di Pulau Jawa, yaitu Taman Nasional (TN) Baluran, TN Alas Purwo, TN Gunung Gede Pangrango, TN Gunung Halimun Salak, TN Gunung Ceremai, TN Ujung Kulon dan TN Bukit Barisan Selatan. Lama waktu kegiatan PKLP dilaksanakan selama 32 hari yaitu dimulai dari tanggal 10 Juli – 10 Agustus 2018.

Rangkaian tahapan persiapan pelaksanaan kegiatan PKLP telah dilakukan sebelumnya antara lain 1) Perizinan lokasi PKLP, 2) Pembagian kelompok mahasiswa PKLP, 3) Penjajagan lokasi PKLP (taman nasional dan desa penyangga), 4) Sosialisasi/Kuliah Penjelasan Umum PKLP, dan 5) Kuliah Pembekalan Pengelolaan Taman Nasional dan Daerah Penyangga Taman Nasional.

Penglepasan dan pemberangkatan mahasiswa peserta PKLP telah dilaksanakan dan diresmikan di Ruang Sidang Sylva Fakultas Kehutanan IPB pada hari Jum’at, 06 Juli 2018 oleh Dr. Ir. Rinekso Soekmadi, M.Sc.F. (Dekan Fakultas Kehutanan) dan Dr. Ir. Nyoto Santoso, MS (Ketua Departemen KSHE) yang dihadiri juga oleh Ir. Siswoyo, MS (Ketua Komisi PKLP), Dede Aulia Rahman, S.Hut, M.Si, PhD (Wakil Komisi Pendidikan dan Kemahasiswaan) serta  Ir. Haryanto, MS, Dr. Ir. Burhanuddin Masy,ud, MS, Ir. Lin Nuriah Ginoga, M.Si selaku perwakilan dosen pembimbing praktek dari Departemen KSHE. Pada kesempatan tersebut Dekan Fakultas kehutanan memberikan arahan kepada mahasiswa peserta PKLP agar mengikuti rangkaian kegiatan praktek dengan sebaik-baiknya, dan selalu memperhatikan arahan sebelumnya yang telah diberikan saat sosialisasi dan pembekalan kuliah umum PKLP untuk dijadikan pedoman dalam menyusun rencana dalam menyelesaikan tugas praktek di lapangan sesuai pada waktunya. Selain itu Ketua Departemen KSHE dan Ketua Panitia Pelaksana PKLP juga menambahkan agar seluruh mahasiswa peserta PKLP selalu selalu menjaga kesehatan, keselamatan serta memperhatikan arahan dari para dosen pembimbing praktek yang nantinya dibantu oleh staf yang ditunjuk dari pihak Taman Nasional.(@w)

 

Aksi Memperingati Hari Bumi 2018

Bogor. 25 April 2018. Sebuah momen penting setelah 2 tahun silam yang jatuh pada tanggal 22 April 2016 yaitu deklarasi Kampus IPB sebagai sebuah Kampus Biodiversitas bagi kaum intelektual yang menjunjung tinggi pelestarian alam lingkungan kampus dalam memanfaatkan sumberdaya alam dan lingkungan secara bijak. Dalam rangka memperingatinya HIMAKOVA berkolaborasi  denganberbagai ormawa di IPB seperti IGAF LC, Rimpala, BEM Fahutan, DPM Fahutan, FMSC, dan HIMASILTAN untuk melakukan Aksi peringatan Hari Bumi tahun 2018.

Aksi tersebut diisi dengan beberapa kegiatan yaitu perawatan pohon, pencabutan paku di pohon, dan pembuatan lubang biopori. Tujuan utama peringatan hari bumi ini yaitu untuk mengkampanyekan arti penting Bumi sebagai satu satunya tempat hidup yang perlu dijaga kelestariannya untuk sekarang dan masa depan.

Di sisi lain, aksi ini juga merupakan kegiatan untuk menyerukan kepada civitas IPB agar lebih peduli dengan kondisi lingkungan di kampus sendiri, seperti maraknya pembangunan di kampus yang hangat diperbincangkan belakangan ini. Harapannya, civitas IPB juga dapat menyalurkan komentar terhadap kebijakan pembangunan kampus berupa aksi nyata lingkungan seperti perawatan pohon contohnya.

Sehingga dapat menjadikan kilas balik terhadap pemangku kebijakan bahwa civitas IPB merupakan kaum intelektual yang menjunjung pelestarian alam, khususnya di kampus sendiri dalam menjalankan kehidupan kampus secara bijak dalam pemanfaatan sumberdaya alam, dan biodiversitasnya.

Saresehan Konservasi Ekosistem Mangrove sebagai Sistem Penyangga Kehidupan

Bogor, 01 Maret 2018. Dalam Rangka memperingati “Hari Lahan Basah Sedunia” Departemen KSHE menyelenggarakan Saresehan dengan tema Konservasi Ekosistem Mangrove Sebagai  Sistem Penyangga Kehidupan. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari ini Kamis, 01 Maret 2018 bertempat di Ruang Sidang Sylva Fakultas Kehutanan IPB serta dibagi kedalam 2 sesi acara.

Dalam kesempatan tersebut hadir Rektor IPB Bapak Dr. Arif Satria, SP, M.Si  dan Dekan Fakultas Kehutanan IPB Dr. Ir. Rinekso Soekmadi, M.Sc.F. serta sekaligus membuka acara tersebut. Selain itu Ketua Departemen KSHE Fahutan IPB, Dr. Nyoto Santoso, MS menyampaikanpenjelasan terkait tujuan diselenggarakan sarasehan ini adalah untuk mengkaji perkembangan terkini kebijakan pengelolaan ekosistem mangrove di Indonesia,  mengkaji berbagai permasalahan pengelolaan ekosistem mangrove, menggali pemikiran-pemikiran pengelolaan ekosistem mangrove berkelanjutan, dan merumuskan langkah-langkah konservasi ekosistem mangrove sebagai sistem penyangga kehidupan di Indonesia sehingga harapan kedepan para pemerhati mangrove yang terdiri dari pemerintah, perguruan tinggi, peneliti, lembaga swadaya masyarakat dan swasta dapat mengkonsolidasikan dalam pengelolaan mangrove agar tidak kehilangan arah.

Sarasehan ini menghadirkan pakar di bidang konservasi lingkungan dan mangrove, diantaranya Deputi Bidang Koordinasi Sumberdaya Alam dan Jasa Kemenko Kemaritiman, Ir. Agung Kuswandono; Guru Besar Departemen KSHE Fahutan IPB, Prof. Dr. Hadi S. Alikodra; Deputi Bidang Pangan dan Pertanian, Komenko Perekonomian, Ir. Musdhalifah Machmud, MT; Guru Besar Departemen Silvikultur Fahutan IPB, Prof. Dr. Cecep Kusmana; Kasubdit Reboisasi Direktorat Konsevasi Tanah dan Air, Dirjen Pengendalian Daerah Aliran Sungan dan Hutan Lindung (PDASHL) KLHK, Ir. Joko Pramono, M.Sc.(@W)